Sudahkah Kita berkurban???

Bismillahirrahmanirraahiim…

Assalamu’alaikum wr. wb.

Hari raya Iedul Kurban adalah hari dimana seluruh umat muslim di dunia berKurban dengan menyembelih hewan Kurban seperti Unta, Kerbau, Sapi dan Kambing pada tanggal 10 Dulhijjah, setelah 2 hari sebelumnya kita dianjurkan untuk berpuasa sunat.

Perlu kita ketahui bahwa hewan yang dikurbankan tidak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti tidak boleh dalam keadaan sakit/ berpenyakitan, masih kecil (belum mencapai umurnya) dan bukan hewan curian alias milik pribadi yang sah/ legal.

Hari raya Iedul Kurban juga sering disebut dengan Lebaran Haji, karena pada bulan ini umat muslim di dunia pergi ke Baitullah (Rumah Allah) di Makkatul Mukarramah untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima, Haji. Semua manusia dari penjuru dunia datang dan berkumpul untuk beribadah kepada Allah SWT. Berbagai suku dan bangsa dipertemukan Allah di sana.

Kurban dalam kamus Bahasa Indonesia berarti binatang yang disembelih sebagai persembahan dan untuk mendekatkan hubungan dengan Tuhan. Namun dalam Islam, Kurban tidak berarti meyembelih hewan untuk persembahan, tetapi untuk mendekatkan hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.

Kurban pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim. Beliau mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Padahal Ismail adalah putra yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya selama bertahun-tahun oleh Nabi Ibrahim dan Istrinya Siti Sarah dan Siti Hajar. Pernikahan pertama Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar tidak membuahkan seorang keturunanpun sampai usia mereka lanjut usia/ tua. Di sinilah Siti Hajar dan Nabi Ibrahim diuji. Namun mereka tidak putus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT.

Sayang, usaha mereka belum membuahkan hasil. Tapi hal ini tidak membuat mereka berpaling dari Allah. Mereka percaya bahwa Allah akan memberikan jalan yang terbaik. Seperti janji Allah: “ud’uu ni astajib lakum” yang artinya “berdoalah kepadaku maka akan Ku kabulkan”. Karena sudah sangat renta, akhirnya Siti Sarah memutuskan untuk berkurban dengan merelakan suami tercintanya untuk menikah lagi dengan dengan wanita lain, Siti Hajar. Betapa berat dirasa harus rela dimadu dengan wanita lain. Harus mau membagi cinta dengan yang lainnya. Perasaan bersalah karena tidak mampu memberikan keturunan bagi suami tercinta. Betapa pedih dan teriris hati seorang wanita jika merasakan hal ini. Namun hal inilah yang justru mengangkat derajat Siti Sarah di hadapan Allah dan membuatnya mendapatkan tempat terbaik di surga. Tapi kita tidak boleh su’udzon kepada Allah. Inilah ujian dari Allah untuk Siti Sarah agar beliau bisa bersabar dan tabah atas semua ketetapan yang Allah berikan kepadanya. Karena Allah lah yang Maha Tahu akan semua yang terbaik bagi hamba-Nya. Dia yang Maha Menyayangi, yang melimpahkan kasih sayang disetiap hembus nafas dan detak jantung kita tanpa kita memintanya. Bisa dibayangkan seandainya Allah berkehendak menghentikan detak jantung kita untuk beberapa detik saja, pastilah kita akan meninggal. Namun Allah begitu sayang kepada kita, tak ada satupun sel di tubuh kita yang melanggar sunat tuhan-Nya untuk berhenti bekerja, mengeluh kelelahan untuk mogok tidak mengedarkan sari-sari makanan dan darah ke seluruh tubuh, berdenyut untuk memompa darah dari jantung, menyaring udara yang dihirup, mengeluarkan kotoran dari tubuh agar tidak sampah yang tertimbun dalam tubuh kita dan menyaring darah dari racun-racun yang berbahaya.

Setelah menikah dengan Siti Hajar, Allah mengaruniai mereka dengan seorang putra yang tampan dan sehat, Ismail. Janji Allah nyata adanya. Mereka dilimpahi kebahagiaan yang tiada taranya. Sekarang mereka menjadi orang tua. Betapa bangga dan senangnya bisa memiliki keturunan yang akan mewarisi dan melanjutkan garis keturunan kita. Namun tidak beberapa lama kemudian Allah berkehendak lain, Allah memberi perintah kepada Nabi Ibrahim untuk membunuh putranya sendiri. Pesan ini Beliau dapat melalui mimpi yang hadir sebanyak tiga kali.

Berat hati Nabi Ibrahim dan istrinya menerima perintah ini. Beliau merasa ujian ini terlalu berat untuk dijalani. Baru saja Beliau menikamati kebahagiaan sebagai seorang ayah, namun sudah akan di ambil lagi. Tapi sebagai seorang hamba beliau harus rela mengorbankan putra semata wayangnya untuk di sembelih sebagai rasa patuhnya terhadap Allah, dan Beliaupun yakin bahwasannya Allah memberikan perintah ini mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Dengan susah dan berat hati Nabi Ibrahim menceritakan perintah yang beliau terima dari Allah melalui mimpi kepada Ismail. Namun apa yang terjadi? Apa yang dijawab oleh Ismail setelah mendengar kabar tersebut? Apakah Ismail langsung gentar? Menangis dan merengek kepada ayahnya untuk tidak melakukan perintah Allah agar dia tidak disembelih?

TIDAK, sungguh bukan itu yang dilakukan dan diminta Ismail kepada ayahnya. Dengan berani dan penuh keyakinan terhadap Allah, Ismail mengatakan kepada ayahnya agar segera melaksanakan perintah Allah tersebut. Subhanallahu, Maha Besar Allah yang telah menciptakan bumi dan seluruh isinya,bertasbihlah semua mahluk yang ada di jagad raya ini mendengar jawaban dari mulut Ismail. Dia rela disembelih ayahnya untuk menaati perintah Allah. Nabi Ibrahimpun semakin kuat dan tabah untuk menjalankan perintah Allah setelah mendengar jawaban dari putra kecilnya. Dengan membaca Basmalah, Bismillahirrahmanirraahiim, Nabi Ibrahimpun menyembelih putranya. Tapi apa yang terjadi??

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Laa ilaaha illa Allahu.. Allahu akbar.. Allahu akbar walillahi al hamdu,, mukjizat Allah datang. Allah mengganti tubuh Ismail dengan kambing untuk disembelih. Ismailpun selamat dari kematian. Betapa bersyukur dan bahagianya Nabi Ibrahim melihat putranya masih hidup.

Good Job,, mereka berhasil malalui ujian dari Allah. Memang pantas mereka menjadi orang-orang pilihan Allah untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini. Merekalah salah seorang dari orang-orang terbaik utusan Allah untuk menyiarkan risalah-Nya. Merekalah keluarga teladan bagi seluruh umat muslim di dunia. Pantaslah jika mereka mendapatkan tempat terbaik di akhirat nanti. Tempat yang di bawahnya mengalir sungai-sungai dan disediakan bidadari-bidadari yang kecantikannya melebihi kecantikan seorang ratu dan artis tercantik di Hollywood ataupun Bollywood serta mereka selalu suci.

Sudahkah kita berkurban? Haruskah berkurban seperti Nabi Ibrahim?

Tidak perlu kita sampai mengorbankan salah satu anggota keluarga untuk disembelih seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada putranya. Lalu apa? Apa yang bisa dilakukan oleh kita sebagai seorang mahasiswa pada zaman seperti sekarang ini? Mau berkurban tidak punya uang untuk membeli hewan kurban. Ingin berjihad di Palestina masih berat hati meninggalkan keluarga di rumah, masih ingin melihat senyum, tawa dan canda mereka.

Menurut saya kita mulai dari hal-hal kecil saja. Misalnya mengekang rasa malas yang mendarah daging. Dengan rajin kuliah dan lulus tepat pada waktunya juga sebuah pengorbanan karena kita melawan rasa malas untuk tidak masuk kuliah, tidak mengerjakan tugas dari dosen ataupun asistennya dan mengurangi beban orang tua dengan berwirausaha jualan jajan, menjadi mahasiswa berprestasi dan mendapatkan beasiswa ataupun yang lainnya. Dengan tidak menghamburkan uang orang tua yang dikirimkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan kita untuk hal-hal yang kurang penting seperti belanja barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, clubbing/ dugem, dan foya-foya adalah sebuah pengorbanan mengekang hawa nafsu. Tapi karena takut dibilang gak gaul, ketinggalan jaman dan sebagainya oleh “teman-teman” yang tidak bertanggung jawab membuat nafsu kita memberontak dinding godaan untuk melakukannya. Banyak hal yang bisa kita lakukan dari hal biasa sampai hal luar biasa untuk berkurban.

Menjadi Pengurus sebuah Organisasi yang mengurusi warganya juga sebuah pengorbanan. Karena seperti yang kita ketahui, menjadi pengurus suatu himpunan di suatu jurusan adalah melelahkan. Tidak digaji, waktu terbuang, tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi orang lain juga, mengurusi kepentingan warga dan secara fisik tubuh kita lelah. Tapi ini semua adalah pengorbanan untuk mengabdi dan membahagiakan orang lain. Ada kepuasan yang didapatkan setelah repot-repot rapat, lelah menyiapkan ini itu untuk sebuah acara, kadang sampai bersitegang dengan kawan karena perbedaan pendapat. Inilah nikmat berorganisasi yang tidak kita dapatkan dari bangku kuliah. Kita menjadi dewasa karena banyak ditempa permasalahan, mempunyai keluarga yang luar biasa yang dilahirkan dari perihnya perjuangan bersama, manisnya persahabatan yang dihasilkan dari rasa saling pengertian, membutuhkan dan menyayangi layaknya saudara sendiri. Indah dan membanggakan ketika perjuangan kita banyak bermanfaat untuk orang lain. Sudah cukupkah kita berkurban seperti ini???

Sudah menjadi sunatullah, jalan menuju kebahagiaan dan kemenangan tidaklah mudah. Kadang yang kita tapaki adalah kerikil tajam yang menusuk, setiap lelah yang terasa kadang menggoyahkan tekad. Setiap kesal dihati sering kali menyulut gejolak jiwa yang mampu menggoyahkan perjuangan kita dan kadang membuat sakit. Tetesan peluh kadang menguji  keikhlasan. Setiap perjuangan tidak selalu bertabur bunga. Tapi yakinlah bahwa Allah akan merindu tiap tapak pejuang yang dijejakkan dengan ikhlas untuk kebaikan. Untuk sahabat-sahabat seperjuanganku, tetaplah ikhlas dan istiqomah dalam perjuangan ini hingga kelak Allah mempertemukan kita dalam majelis yang abadi. Semoga sahabat tidak puas dengan amal baik yang sudah dilakukan, tetap haus akan rasa ingin membahagiakan dan bermanfaat bagi orang lain. Aamiin ya rabb al’alamin.

Beasiswa untuk SMA

Pada tahun ajaran 2009/10 ini, sebuah wadah perkumpulan pelajar Indonesia di Eropa, khususnya Irlandia yang bernama LintangIndonesia akan memberikan beasiswa sebesar Rp150.000 per bulan untuk pelajar di Indonesia tingkat SMA/MA/SMK atau yang sederajat. Beasiswa akan diberikan selama 12 bulan (Juli 2009 – Juni 2010) kepada 25 siswa.

Aplikasi beasiswa dibuka sampai tanggal 31 Agustus 2009, hasil seleksi akan diumumkan pada akhir September 2009.

FORMULIR APLIKASI

Untuk pengumuman klick di sini dan untuk formulir dalam pdf klick di sini atau untuk doc di sini .

Aplikasi dan dokumen pendukung bisa dikirimkan ke sekretariat :

LintangIndonesia
Komplek Gedung Putih
Pondok Krapyak
Yogyakarta 55011

Website: http://lintangindonesia.org/

Beasiswa S1

Ayo yang pengen meringankan beban orang tua, ikuti beasiswa ini. terbuka bagi siapa saja yang berhak..n_n

Beasiswa BCA Finance 2010 untuk Mahasiswa S1 Tingkat II

Setelah sukses dengan program “Beasiswa BCA Finance2009” yang telah diberikan kepada 20 mahasiswa berprestasitahun lalu senilai total Rp 360.000.000 (tiga ratusenam puluh juta rupiah), maka tahun ini, menyambut HUTKemerdekaan Republik Indonesia Ke-65 dan disertai tekad kuatuntukturut mencerdaskan kehidupan bangsa, BCA Finance kembalimenggulirkan program “BEASISWA BCA FINANCE2010”. Beasiswa akan diberikan kepada 35 orang mahasiswa berprestasi yang kurang mampu secaraekonomi.
Total Beasiswa yang akan diberikan oleh BCA Financeadalah senilai Rp 420.000.000,- (empat ratus duapuluh juta rupiah). Beasiswa diberikan dalam bentukSPP maksimum Rp. 1.000.000,- dan uang saku Rp1.000.000,- per semester, sejak dinyatakan sebagai penerimabeasiswa hingga maksimal sampai dengan semester 8.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pelamar adalah sbb :
• Mahasiswa/i Program Strata 1 (S1)
• Minimal telah menyelesaikansemester 2
• Mengisi Formulir Beasiswa(download di http://www.bcafinance.co.id)
• Melampirkan Transkrip Nilai semester terakhirdengan IPK min 3,00
• Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Institusiyang berwenangdari daerah sesuai KTP mahasiswa
• Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pihak Perguruan Tinggi
• Mengajukan surat permohonan beasiswa kepada PT. BCA Finance
• Melampirkan fotokopi Kartu Mahasiswa dan KTP
• Menyertakan 2 (dua) lembar pasfoto berwarna ukuran 4 x 6
• Menyertakan surat keterangan dari pihak kampusmengenai besarnya biaya kuliah tiap semester(SPP) dan atau biaya mata kuliah per kredit (SKS)
• Mencantumkan Nama Universitas dan Nama Kota disudut kiri atas amplop
• Tidak sedang menerima beasiswa dari pihakmanapun
Berkas persyaratan palinglambat kami terima tanggal 24 September 2010 (Cap Pos) yang dikirimkan ke :
PTBCA Finance
Up.Corporate Planning
WismaBCA Pondok Indah Lt. 8
Jl.Metro Pondok Indah No. 10
Jakarta12310
Daftar nama penerima beasiswa akan kami umumkan pada tanggal 22 Oktober 2010 melalui Website BCA Finance :www.bcafinance.co.id
Penerima beasiswa terpilih akandiundang ke Kantor Pusat BCA Finance di Jakarta selama dua hari untuk mengikuti acara “Meet& Greet” berupa ramah tamah dengan pihakManajemen BCAF, tour de office, dan konferensipers. Biaya transportasi dan akomodasi sepenuhnya ditanggungoleh BCA Finance.
Keputusan hasil penerima beasiswa adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.Proses penyaringan akhir dilaksanakan oleh tim seleksiBCA Finance.

Pertengkaran Kecil

Assalamu’alaikum.wr.wb

Apa kabar teman,, sudah lama jemari ini tidak menyapa kalian. Sehat kan? Semoga kita tetap dalam lindungan yang Maha Rahman. Rindu rasanya jemari ini menari menghibur kalian dengan tulisan-tulisan yang aku harap bisa menjadi manfaat bagi kita, khususnya aku yang menulis. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, sampai-sampai tak terhitung nikmat apa saja yang telah kita dustakan. Terimakasih ya Allah atas nikmat keluarga yang Engkau berikan pada hamba. Tidak hanya keluarga kandung, tapi keluarga tanpa pertalian darah pun Kau hadirkan untuk menemani hamba dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh teka-teki ini. Keberadaan mereka menjadi penawar rinduku pada Kedua orang tuaku dan kedua adikku. Aku memang tidak mempunyai kakak, karena aku anak pertama dari 3 bersaudara. Banyak hal yang aku pelajari dari mereka untuk menjadi seorang sahabat, kakak dan tentunya seorang adik yang pengennya dimanja dan dimengerti (hehehehehu… :)). Mungkin rasa ingin dimengerti dan diperhatikan mendominasi perasaanku waktu itu, bisa dikatakan agak kekanak-kanakan (hohohoho….). Udah ah,, kita lanjut cerita yang lain dulu aja,, ok? ok?

Begitu banyak kejadian yang terjadi beberapa waktu terakhir ini yang membuat aku sadar akan hakikat seorang manusia. Belajar menjadi mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan alam dan sesamanya. Tidak mudah memang, apalagi ketika kita berhadapan dengan mahluk yang memiliki sensitifitas/ sentimentil yang cukup tinggi, yakni manusia. Kita belajar untuk saling mengenal, mengerti dan memahami satu sama lainnya.

Sifatku yang keras dan perfectionist ternyata berpengaruh besar terhadap hubunganku dengan yang lainnya. Kadang aku bersitegang dengan teman-teman dalam berpendapat. Malah hampir bertengkar, karena sama-sama idealisnya dalam mempertahankan pendapat, sama-sama gak mau ngalah. Eh yang ada malah saling sakit hati dan diem-dieman selama beberapa waktu. Gak enak banget kan? Padahal intensitas kita bertemu lumayan sering. Tapi mau gimana lagi, ketika ada sesuatu yang ada dalam diri kita terusik, masa kita mau ngalah. Gak dong, orang aku gak salah (kata hati dan pikiranku). Akhirnya setelah beberapa waktu tidak bertegur sapa, kita baikan juga. Karena memang terkadang kita harus saling mengerti dan memahami, tidak bisa dari satu pihak saja. Itulah yang seharusnya terjadi, ada timbal-balik antara aksi dan reaksi. Namun, hal ini tidak berakhir sampai di sini saja. Mau tau cerita selanjutnya?? Lebih seru lhooo..

Bonus Gelar Doktor ???

Waw,, gelar Doktor jadi Bonus?? Bener gak nih? Masa sih ada gelar yang dikasih secara cuma-cuma? Di mana itu? Kalau ada pastinya setiap orang rela ngantri panjang buat ngedapetinnya. Dapet gelar Sarjana (S1) aja susahnya minta ampun. Harus ikut tes SPMB/ UM/ PMDK dulu. dan harus bayar SPP yang lumayan mahal. Apalagi DOKTOR (S3), gelar Master aja belum tentu. Setelah lulus S1 bisa ngelanjutin ke S2 aja sudah beruntung. Ini malah gelar Doktor jadi BONUS ???

Nah, hapus jauh-jauh fikiran ini. Gak sepatutnya hal itu ada di fikiran orang-orang yang punya cita-cita/ impian tinggi dan intelek. Sekarang, bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan beasiswa kuliah, apalagi sampai ke Luar Negeri. Sudah banyak program-program yang menawarkan dan memberikan beasiswa. Tinggal bagaimana kita mengambil kesempatan yang ada. Bener gak?

Temen-temen penasarankan?? Apalagi Kakak-kakakku yang sudah Lulus S1 atau sedang di tingkat akhir. Siapa sih yang gak mau gelar Doktor? GRATISSSSSSSSSS lagi. Nah ini nih beritanya:

Kemarin, 28 April 2010 bertempat di Ruang Pertemuan FPMIPA UPI lt.2 diselenggarakan acara Pemaparan Program Doktor unggulan dari ITB. Acara ini diperuntukkan mahasiswa FPMIPA UPI yang baru saja wisuda dan mahasiswa yang sedang menjalani research di tingkat akhir.

Program ini bernama IMHERE FMIPA Program Doktor Unggulan dan berlangsung selama 3 tahun dimulai tahun 2009 serta dibiayai oleh DIKTI. Beasiswa ini diperuntukkan bagi Orang-orang yang telah menyandang gelar Sarjana, baik yang Fresh Graduate maupun yang sudah bertahun-tahun sebelumnya. Selama menjalani program magister, mahasiswa tidak dipungut biaya sama sekali sampai lulus dan mampu mendapat gelar Doktor, bahkan setiap bulannya akan mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000.000. Jangan salah, untuk mendapatkan ini kita harus bersaing dengan orang-orang se-Indonesia. Karena yang diterima hanya 11 orang di tahun 2010. Pendaftarannya mulai bulan Juni. Sebelum mendapatkan semua fasilitas ini, kita harus membuat proposal penelitian yang sesuai dengan penelitian Dosen-dosen ITB yang akan menjadi pembimbingnya. Nah, untuk info selengkapnya bisa didapat di  Website FMIPA ITB . Adapun syarat-syarat lainnya sebagai berikut:

Syarat umum untuk Calon Mahasiswa Program Doktor Unggulan:

  • Memenuhi persyaratan SPS ITB, yaitu TPA  lebih dari 475, nilai Bahasa Inggris EPT ITB  lebih dari  77 atau TOEFL (internasional) lebih dari 475
  • Indeks Prestasi (tahap sebelumnya) IP > 3.25
  • Mendapat rekomendasi dari calon pembimbing
  • Melengkapi Surat Pernyataan Kesanggupan

Ayo kakak-kakakku, jadilah salah satu dari mereka. Semoga informasi ini bermanfaat.. 🙂

    Menulis

    Menulis adalah hobi dan obsesiku. Impianku untuk menulis buku-buku yang bermanfaat dengan sedikit keahlian yang aku miliki dalam merangkai kata adalah modal bagiku untuk mewujudkannya. Menulis adalah penyambung denyut nadiku. Karena dengan menulis kita akan tetap hidup dalam karya-karya kita. Mungkin tubuh ini usang oleh waktu, namun tulisan kita tetap hidup dan menggema di hati para pembaca.

    Menulis dalam KBBI berarti: 1 membuat huruf (angka dsb) dengan pena (pensil, kapur, dsb); 2 melahirkan pikiran atau perasaan (spt mengarang, membuat surat) dengan tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita; 3 menggambar; melukis: ~ gambar pemandangan;  4 membatik (kain);

    Menulis bagi saya adalah mencurahkan segala ide dan perasaan yang ada ke dalam sebuah tulisan. Baik itu berupa puisi, syair lagu, artikel ataupun cerpen, dll. Impianku adalah membuat buku-buku motivasi yang inspiratif bagi masyarakat. Aku ingin mencapai hal itu di tahun 2011. Berarti hanya ada waktu 9 bulan lagi untuk mewujudkannya. Aku harus bergerak cepat untuk meraih mimpiku. Karena mimpiku yang lainnya sedang menunggu giliran untuk segera diwujudkan. Berbagai carapun aku tempuh untuk meraihnya. Walaupun baru beberapa cara yang aku aplikasikan, namun hal itu cukup membantu.

    Tak ku pungkiri jalan yang ku tempuh untuk mewujudkannya penuh dengan tantangan dan rintangan. Namun dukungan dari keluarga dan kerabat serta teman-teman bisa menjadi bahan bakar tambahan untuk terus menghidupkan impianku.

    Menulis tidak hanya membubuhkan huruf-huruf dengan tinta di atas kertas. Namun lebih dari sekedar itu. Dengan menulis kita bisa mengungkapkan perasaan kita, menyampaikan aspirasi dan pemikiran kita, mewujudkan impian-impian kita dan berkomunikasi dengan dunia luar. Maka jangan pernah putus asa untuk mengembangkan potensi yang kita miliki. Apapun itu, itu adalah modal bagi kita untuk membuat sejarah kehidupan yang bisa bermanfaat dan dikenang oleh banyak orang. Gali terus potensi yang ada pada diri kita, jangan pernah berhenti sebelum detak jantung berhenti berirama. Hal ini yang coba saya tanamkan dalam-dalam dan memeliharanya dalam diri saya.

    Mari menulis..^^

    Menulis memang bukan hal mudah. Untuk menuangkan sebuah pemikiran ke dalam tulisan dibutuhkan beberapa keahlian tertentu. Mungkin ada beberapa tips yang bisa teman-teman coba, antara lain:

    1. Niatkan sebagai nilai ibadah.
    2. Tentukan pemikiran dan tema dari apa yang akan kita tulis.
    3. Cari inspirasi yang bisa memperkuat motivasi kita untuk menulis.
    4. Tanamkan target-target/ tujuan dalam setiap tulisan kita.
    5. Focus dan selami buah pemikiran kita.
    6. Rangkai kata-kata dalam tulisan kita sesuai dengan jati diri kita (be yourself)
    7. Kumpulkan bahan referensi atau bacaan lainnya yang berkaitan dengan tuisan kita untuk mendukung dan memperkuat tulisan kita.

    So, selamat mencoba. It works to me. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang menorehkan sejarah dan bermanfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

    Arti seorang Kakak

    Kehidupan berjalan seperti biasanya. Begitu pula kehidupan Aeni. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Jarak kelahiran dengan adiknya yang pertama tidak terlalu jauh, hanya 2 tahun. Sedangkan dengan adiknya yang laki-laki, umurnya terpaut jauh, 10 tahun. Layaknya persaudaraan pada umumnya, tak jarang mereka bertengkar. Aeni adalah seorang gadis yang perfectionist. Dia gadis yang cerdas dan selalu berprestasi di sekolahnya. Sebagai seorang kakak dia tentunya jadi panutan, tempat bertanya dan sumber inspirasi bagi adik-adiknya. Tak jarang kalau ada PR, adik-adiknya menyerbu untuk meminta tolong agar dibantu untuk mengerjakannya. Namun caranya memberi tahu kepada adik-adiknya kurang baik, kadang sampai marah-marah karena adiknya gak paham-paham dengan apa yang dijelaskannya sehingga membuat adik-adiknya merasa kurang nyaman. Terutama adik perempuannya. Dia jadi sering tidak mau dibantu menyelesaikan tugas oleh kakaknya. Padahal dalam mata pelajaran bahasa Inggris dia kurang menguasai dan harus dibantu oleh kakaknya.

    Dengan adanya keadaan ini, Aeni  berusaha untuk memperbaiki cara penyampaiannya. Dari gurunya dia mendapat pelajaran bahwasannya dalam menyampaikan sesuatu harus dengan cara yang baik, karena semua akan menjadi sia-sia ketika kita melakukan banyak hal namun tidak bermanfaat bagi orang lain. Sadar akan sikapnya yang kurang baik, dia mencoba untuk berkonsultasi dengan gurunya dan merubah sikapnya. Gurunya memberi tahu bahwa watak seseorang tidak bisa dihilangkan, namun bisa dirubah dan diperbaiki menjadi lebih baik. Sekuat tenaga dia  mencoba untuk menerapkannya dalam berinteraksi dengan adik-adiknya. Beberapa kali cara ini berhasil diterapkan dan memperbaiki hubungan dia dengan adiknya. Namun itu tidak mudah. Kadang perasaan kesal dan marah datang menghampiri ketika adik-adiknya berbuat hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sampai akhirnya dia harus mendapat teguran keras dari Allah dengan terjadinya insiden kecelakaan yang menimpa adik laki-lakinya. Kepala bagian dahi adiknya bocor dan berdarah akibat dia terjatuh ketika dibangunkan oleh Aeni untuk sholat subuh. Adiknya yang berumur 8 tahun dan sudah dikhitan, sebagai seorang muslim tentunya dia sudah harus melaksanakan kewajibannya beribadah sholat. Namun ketika dibangunkan, adiknya tidak mau. Dia tetap tidur dan mengabaikan perintah kakaknya untuk bangun dan menunaikan sholat. Akhirnya insiden itu pun terjadi. Aeni memaksa adiknya untuk bangun dan dia memberontak akhirnya dia terjatuh dan kepalanya terbentur keramik dan berdarah. Seketika itu juga adiknya menangis dan merasakan kesakitan. Aenipun langsung panik dan berusaha menutup luka adiknya dengan kapas agar darahnya berhenti. Namun darah mengucur deras dari kepalanya. Diapun panik. Air mata membanjiri kedua saudara itu. Pada saat insiden itu terjadi, ibu dan adik perempuannya sedang ke pasar. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia melihat lubang di dahi adiknya dan darah yang terus mengalir di dahi adiknya membuat dia tidak dapat berfikir dengan cepat dan jernih. Dia tidak tahu harus meminta tolong pada siapa di pagi buta kala itu. Akhirnya dia memutuskan untuk membawa adiknya ke bidan terdekat yang ada di daerahnya untuk diobati lukanya. Dengan menutup luka adiknya dengan kapas, mereka pun berjalan menuju rumah bidan tersebut secepat yang mereka bisa dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, bidannya sedang sholat dan merekapun harus menunggu. Di sepanjang perjalanan Aeni menyesali perbuatannya. Dia coba untuk menenangkan adiknya bahwasannya dia akan baik-baik saja. Namun adiknya bertanya, “akankah aku meninggal?” Tentu kalimat tersebut seperti petir di pagi buta yang menyambar dengan cepat ke hatinya. Seketika itu tubuhnya langsung lemas dan tidak sanggup membayangkan seandainya hal itu terjadi. Air matanya tidak bisa dibendung lagi. Namun dia berusaha mengumpulkan segenap jiwanya untuk tetap tegar dan menenangkan adiknya kalau dia akan tetap hidup dan baik-baik saja. Beribu kata maaf dia sampaikan kepada adiknya, tetesan airmatanya membanjiri pipi adiknya yang sedang terbaring di kasur menunggu pertolongan dari bidan. Dia ciumi pipi adiknya sambil berusaha menenangkan dan meminta maaf. Adiknya pun memahami keadaan tersebut dan dia memaafkan kakaknya. Mereka saling berpelukan dan saling memaafkan. Adiknya tahu dia salah karena tidak mau menuruti kata-kata kakaknya untuk menunaikan sholat. Namun penyesalan dan rasa bersalah tetap berkecamuk di hati dan pikiran Aeni. Kenapa dia bisa seceroboh itu terhadap adiknya. Apa tidak punya cara lain yang lebih baik dan halus untuk membangunkan adiknya untuk menunaikan sholat??? Akhirnya bidan yang ditunggu datang dan sontak kedatangannya menyadarkan Aeni dari lamunan dan renungannya. Dengan penuh kasih Aeni memeluk dan mengelus kepala adiknya dan berusaha menenangkan serta meyakinkan adiknya bahwa dia akan baik-baik saja. Bidanpun segera membersihkan luka adiknya dengan alcohol dan mengambil peralatan yang telah disterilisasi untuk menjahit luka adiknya. Dengan perasaan tidak tega dia harus melihat adiknya melalui operasi kecil pada dahinya. Segala doapun ia panjatkan kepada Illahi rabbi untuk meminta kesembuhan adiknya. Bidanpun dengan hati-hati menjahit kepala adiknya dengan beberapa jahitan. Operasi kecil itu akhirnya bisa dilalui oleh mereka. Luka di dahi adiknya sudah tertutup dengan perban. Aeni tidak putus mengucap syukur atas keselamatan adiknya.

    Akhirnya adik perempuannya datang membawa uang untuk membayar biaya pengobatan karena dia tidak membawa uang sepeserpun ketika ke sana. Karena yang ada dalam pikirannya hanya adik laki-lakinya bisa mendapat pertolongan secepat mungkin. Setelah menyelesaikan masalah administrasi, dia menggendong adiknya dan memeluk erat adiknya seraya berkata: “dek, tidak ada niat buruk atau jahat sedikitpun padamu dek. Kakak cuma ingin kamu jadi anak yang sholeh yang taat beragama. Kakak gak mau kamu jadi anak yang pembangkang. Tapi Kakak memang salah. Maafkan Kakak dek. Seharusnya tidak dengan cara seperti itu aku mengajarimu untuk taat beribadah. Maafin kakak ya dek..”.

    Perasaan takutpun menggelayut dalam hatinya. Karena ibunya belum tahu kejadian itu. Bagaimana kalau ibunya mendengar dan tahu kabar kalau adiknya baru saja mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh dia? Bagaimana perasaan ibunya jika melihat anaknya yang paling kecil terluka karena kecerobohan kakaknya?

    Kemarahan ibunya sudah bisa dibayangkan oleh Aeni. Dia sadar telah berbuat kesalahan. Satu-satunya cara adalah meminta maaf dan memperbaiki diri dengan tidak akan mengulanginya lagi. Akhirnya ibunya pulang dari pasar setelah berjualan sayur dan mendengar kabar dari seseorang bahwa anaknya mengalami kecelakaan. Sudah bisa dibayangkan kepanikan dan kecemasan yang dirasakan ibunya. Yang seharusnya ibunya merasa tenang dan bahagia atas uang yang dihasilkannya dari berdagang sayuran dan melepas lelah sesampainya di rumah serta melihat senyum anak-anaknya yang bersiap untuk berangkat sekolah, tapi pagi itu pemandangan yang tersedia berbeda. Ibunya harus merelakan uang yang baru saja didapatnya untuk mengganti biaya pengobatan dan ditambah ibunya harus melihat serta merasakan anaknya kesakitan menahan rasa sakit. Sesampainya di rumah, sesuai bayangannya ibunya memarahinya dengan keras. Namun apa yang bisa ia perbuat selain menerima kemarahan ibunya dan meminta maaf.

    Baby imutz..

    Allah memang maha mengetahui dan menyayangi hambanya. Selalu ada pelajaran dan hikmah yang bisa dipelajari dari setiap kejadian. Dari kejadian ini banyak sekali hikmah yang bisa diambil oleh Aeni dan keluarganya. Adiknya yang sebelumnya harus disuruh dan dipaksa terlebih dahulu agar mau beribadah, namun sekarang tanpa disuruhpun dia sudah bergegas untuk melakukan ibadah. Dan Aenipun mulai belajar bagaimana mengajari adik-adinya untuk menjadi lebih baik dengan cara penyampaian yang baik pula, bukan dengan memaksakan kehendak ataupun marah-marah lagi. Hubungannya dengan kedua adiknyapun semakin dekat dan erat.

    Dari sinilah saya mendapat makna seorang kakak yang sebenarnya. Bahwa seorang kakak adalah suri tauladan bagi adik-adiknya. Tempat bagi adik-adiknya untuk mencurahkan segala keluh kesahnya. Tempat untuk bertukar fikiran, berbagi dan saling mendukung. Seseorang yang mampu membimbing, mengayomi dan membantu adik-adiknya untuk berkembang serta meraih cita-citanya. Untuk adik-adikku yang sangat aku cintai dan banggakan, Yayu cuma ingin bilang kalau Yayu sayang sama kalian dan kangen sama canda tawa kalian. Semoga kita bisa bertemu dalam waktu dekat ini. Aamiin..

    Jadilah kebanggan bagi orang tua kita dek. Kerja keras bapak dan mama jangan sampai kita sia-siakan. Teruslah berjuang untuk meraih impian dan cita-citamu. Mungkin yayu belum bisa menjadi kakak yang baik untuk kalian berdua. Maafkan yayu ya dek. I love you dek..

    Inspirasiku

    Inspirasi adalah ide yang keluar yang di berikan oleh tuhan (allah swt) untuk manusia  lewat perpaduan otak dan hati sehingga membentuk suatu gagasan atau karya yang cemerlang.

    Sedangkan secara leksikal adalah sebagai berikut: Inspirasi = 1. pengaruh yang membangkitkan kegiatan kreatif di kesastraan, musik, seni lukis, dsb; 2. orang atau benda yang mengilhami; 3. gagasan yang muncul dalam ingatan; 4. bimbingan atau petunjuk yang diberikan  Tuhan kepada orang saleh; 5. perbuatan atau proses menghirup udara ke dalam alat pernapasan (paru-paru) (KBBI,  1990: 334).

    Setiap orang mempunyai inspirasi yang berbeda untuk setiap keinginan yang berbeda pula. Ada orang yang terinspirasi untuk membuat buku, film, software, dll dari orang yang dikaguminya, kawan, kerabat atau yang lainnya yang membuat mereka lebih bersemangat dalam berkarya dan menemukan jati diri mereka dalam karya-karyanya. Adapun diri saya terinspirasi untuk menulis.

    Inspirasi saya untuk menulis datang dari para penulis buku yang saya baca. Dengan membaca karya-karya dan biografi mereka, dari sana muncul keinginan saya untuk menjadi lebih baik lagi dengan berkarya lewat tulisan. Karena dengan menulis kita tidak akan pernah mati. Sebuah kalimat inspiratif dari seorang Pramudya Anantatur.

    Maka dari itu saya berusaha untuk memperbaiki kualitas menulis saya. Mulai dari contentnya, sumber-sumbernya dan teknik-tekniknya. Setiap waktu aku merasa tidak bermanfaat jika tidak memiliki sesuatu yang dihasilkan dan dapat dimanfaatkan orang lain. 2 kalimat pertanyaan dari seorang Kakak yang menjadi lecutan bagi saya ketika mendalami jalan menulis ini. Dia bertanya: “sudah berapa tulisankah yang kau hasilkan? dan seberapa banyakkah orang yang telah membacanya dan merasakan manfaatnya?”. Kalimat pertanyaan ini begitu menusuk dan membuat saya semakin semangat dalam menulis. Walaupun masih belum bagus, yang pentingkan ada usaha… 🙂  Selebihnya tawakkal pada Illahi rabbii. Terimakasih kang Dinda.

    Banyak juga orang-orang disekitar saya yang menginspirasi saya untuk lebih giat lagi dalam berkarya. Ketika saya bertanya kepada mereka tentang inspirasi mereka berkarya, mereka menjawab seperti ini:

    • K’Hasbi:  inspirasi itu sesuatu yg membuat kita bergerak atas kemauan diri sendiri. Dan salah satu inspiratornya adalah Steve job dari Apple inc. Dimulai dari background keluarga dan ekonomi yang kurang menguntungkan, walau tak mengenyam pendidikan tinggi (cuma 1 smester kuliahnya) tapi dari situ dia bisa survive, dan sifatnya yang perfectionist bahkan kadang ambisius, berani bermimpi, tidak pernah puas akan apa yg telah di capai, tidak pernah menyerah walau keadaan sangat tidak menguntungkan mampu membuatnya meraih cita-cita dan impiannya.

      Steve Jobs

      Dan pelajaran yang bisa di ambil dari sosok Steve adalah lebih membuka pandangan saya bahwa kata “tidak mungkin” adalah mustahil, berani bermimpi walau kadang tersandung, tapi harus tetep berlari, karena itulah esensi hidup, bergerak.

    • Kang Arya: Inspirasi adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk kita pada suatu saat tertentu dan untuk masalah tertentu. Dan beberapa orang yang yang menginspirasi adalah Nabi Ibrahim : pengabdian yang benar-benar tanpa pamrih, Dzar Al Gifhari : Pelopor kesederhanaan ummat, Abdurrahman Bin Auf : kedermawanan. Dengan menjadikan meraka inspirator saya, maka saya melakukan beberapa langkah sebagai berikut: pilih masa depan yang mungkin untuk mewujudkan cita-cita yang ada hubungannya dengan mereka, sebelumnya pilih cita-cita yang ada hubungannya dengan karakter mereka supaya kita lebih dekat dengan karakter mereka.
    • Teh Yeyen: inspirasi itu pembangun motivasi

    Dari semua pendapat ini bisa disimpulkan bahwa inspirasi berkaitan erat dengan motivasi seseorang dalam usaha mencapai mimpi dan cita-citanya.

    setelah membaca cerpen ini, saya yakin teman-teman mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

    • apakah yang menjadi inspirasi kalian?
    • Siapa yang menjadi inspirator kalian?
    • usaha apa yang telah kalian lakukan untuk mencapai cita-cita kalian?
    • hasilnya bagaimana setelah kalian menerapkannya dalam kehidupan kalian?

    Sebuah kata mutiara yang selalu terngiang di telinga saya bahwasannya “Sukses, bukan berarti tidak pernah gagal”. So,  teman-teman jangan pernah takut untuk terus mencoba dan gagal. Karena kegagalan adalah bagian dari suatu kesuksesan. Niatkan dengan ikhlas, lakukan ikhtiar yang maksimal dan bertwakal. Dan itu terbukti pada diri saya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Aamiin…

    Semangat berkarya

    Pernahkah teman-teman merasa bosan, bete, boring dan tidak mempunyai gairah sedikitpun untuk melakukan suatu aktifitas? Saya pernah, bahkan sering. Banyak hal yang membuat kita tidak semangat. Misalnya saja tugas kuliah atau sekolah yang terlalu banyak dan menumpuk, masalah dengan teman atau sahabat, masalah keluarga, bahkan hal kecilpun bisa membuat kita tidak semangat jika kita biarkan begitu saja. Ada sebuah kalimat yang cukup menyentil saya dari rasa tidak semangat, kurang lebih seperti ini bunyinya: “berpeluh bukan alasan untuk mengeluh”. Bener banget kalimat ini (menurut saya..heheu..:)), walaupun kita sedang tidak fit gak ada alasan buat kita untuk menghindar dari tugas-tugas kita. Bener gak? Terus apa yang seharusnya kita lakukan untuk terlepas dari rasa malas dan tidak semangat??? InsayaAllah saya akan mencoba memberikan sedikit jawaban atas permasalahan ini. Hari ini, alhamdulillah kegiatanku dimulai dengan penuh semangat. Ayo teman-teman juga semangat ya.. 🙂

    Semangat dan gairah adalah perasaan yang sangat kuat yang dialami oleh setiap orang. Namun, semangat sebagian besar orang tidak bertahan seumur hidup karena tidak punya landasan yang kuat. Sering kali tidak ada tujuan khusus yang akan mempertahankan semangat dalam semua keadaan dan memberikan kekuatan kepada mereka. Satu-satunya orang yang tidak pernah kehilangan semangat di hati mereka sepanjang hidup adalah orang-orang beriman, karena sumber semangat mereka ialah keimanan kepada Allah dan tujuan utama mereka ialah memperoleh keridhaan Allah, rahmat-Nya dan surga-Nya.

    Akhirat memang harus kita dapatkan, namun dunia juga tidak boleh kita abaikan. Dan yang paling ideal adalah kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semua orang pasti menghendaki kedua hal tersebut. Jadi ada keseimbangan dalam hidup ini. Di samping bekerja keras untuk urusan dunia, di sisi lain kita juga tidak melupakan ibadah kita kepada Tuhan. Kita tidak mementingkan dunia saja, tapi kita juga tetap ingat kepada Allah SWT, dan sadar betul kewajiban kita kepada-Nya. Dengan memahami pentingnya keseimbangan hidup tersebut, kita akan memiliki sebuah semangat untuk menjalani hidup ini dengan dinamis, optimis dan bahagia.

    Ada beberapa hal yang dapat membangkitkan semangat kita, antara lain:

    1. Memahami hakekat sebenarnya kehidupan
    2. Senantiasa bersyukur pada Allah SWT
    3. Mempunyai cita-cita yang tinggi
    4. Paham betul akan cita-citanya
    5. Percaya bahwa apa-apa yang dilakukan tidak pernah sia-sia dan akan membuahkan hasil

    So tetep semangat teman.. 😉